Transaksi online memang mudah dan menyenangkan. Apalagi sekarang ini banyak merchant yang memberikan berbagai opsi macam dan metode pembayaran
kepada para konsumennya. Hal ini tentu saja semakin memanjakan mereka
untuk bisa bertransaksi dengan mudah dan nyaman tanpa kerumitan yang
berarti.
Walaupun begitu, Anda tetap dituntut waspada dan hati-hati dalam
melakukan setiap transaksi, karena bagaimanapun juga Anda berada di
dunia maya, dunia yang tidak mengenal tatap muka dan batasan wilayah. Di
sinilah asas kejujuran sangat dibutuhkan.
Merchant yang kredibel dan bonafide biasanya tahu terhadap apa yang
dibutuhkan konsumen. Mereka sangat disiplin dalam memanage transaksinya,
apalagi melibatkan langsung pelanggannya, tentulah mereka tidak mau
mengecewakan, entah itu soal ketepatan pembayaran komisi atau kecepatan
dalam melakukan aktivasi terhadap jasa atau produk mereka.
Sebagai pelanggan kita dituntut untuk teliti dan mawas diri dalam
bertransaksi. Nah, kira-kira apa saja yang harus diperhatikan agar
transaksi online kita bisa berjalan lancar dan aman ?
# Kredibilitas merchant
Hal pertama kali yang bisa Anda perhatikan ketika melakukan transaksi
di internet adalah dengan melihat kredibilitas perusahaan yang
bersangkutan. Jika kredibilitasnya bagus, maka Anda bisa lanjutkan
transaksi Anda.
Anda bisa melihat kredibilitas ini melalui rekomendasi dari banyak
orang yang telah menggunakan jasanya. Bisa juga dengan melihat
review-review yang ada di internet, Anda bisa ketikkan di
Google alamat perusahaan yang bersangkutan, kemudian bagaimana respon para reviewer-reviwer tersebut.
Merchant yang kredibel biasanya berani menampilkan alamat lengkap
beserta media-media kontak yang dibutuhkan dan selalu siap sedia
dimintai bantuan kapan saja.
# Personalitas
Bila yang Anda ajak bertransaksi online adalah individual (seorang
mandiri), sebenarnya sama saja dengan yang di atas, yakni juga dengan
melihat kredibilitasnya, minimal Anda sudah mengenal dengan siapa Anda
bertransaksi, entah itu lewat aktivitas bloggingnya atau web-webnya yang
membuatnya bisa dipercaya.
# Komputer yang Anda gunakan
Berhati-hatilah saat melakukan transaksi dengan komputer yang Anda
gunakan, terlebih bila Anda menggunakan komputer orang lain seperti
komputer warnet atau teman Anda sendiri.
Karena saat ini banyak program-program yang bisa mendeteksi
(mencatat) ketikkan orang melaui keyboard yang digunakannya yang
memungkinkan data-data penting Anda bisa terekam yang secara disengaja
atau tidak disengaja diletakkan oleh siempunya.
Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan komputer sendiri atau kalaupun
terpaksa menggunakan PC orang, jangan lupa lakukan logout dan menghapus
cookies dan
chace browser setelah pekerjaan Anda selesai, karena bagaimanapun juga ini lebih aman.
# Waspadai keluar masuknya pesan pada E-Mail
Email merupakan media yang kerap sekali dijadikan alat pencurian
data-data penting karena memang sifatnya yang lebih private, banyak
modus-modus penipuan yang memanfaatkan media e-mail ini.
Seperti kasus suatu pesan yang yang mengaku-ngaku CS pembayaran
online dan meminta pemiliknya untuk memasukkan informasi login dan
memintanya mengklik link yang ada dalam pesan tersebut, tapi ternyata
setelah link di klik sedangkan username dan password telah dimasukkan,
bukannya malah masuk ke account tapi malah ke link lain.
Di lain pihak sang pembuat email mendapat data-data penting tersebut
dan tidak lama kemudian hilanglah jumlah uang yang berada pada account
orang tersebut. Kegiatan ini sering disebut
phishing, yakni pencurian data-data dengan cara memancing seperti disebutkan di atas.
Agar hal tersebut tidak menimpa Anda, alangkah lebih baiknya jika
Anda mendapat pesan demikian bukan mengklik link dalam email tersebut,
melainkan langsung Anda ketikkan di browser Anda, walaupun itu bukan
email SPAM.
# File-file upload dan download
Demikian pula dengan file-file hasil upload dan download, karena
tidak sedikit darinya mengandung program-program yang bisa mengambil
data. Proteklah komputer Anda dengan anti virus, spyware, malware dan
program-program yang membahayakan.
Sebaiknya Anda juga menghindari menyimpan informasi login data-data
digital payment Anda di komputer atau media penyimpanan lainnya. Untuk
data yang seperti ini,
Anda wajib menghafalnya. Bagaimanapun juga ini lebih menghindari kejahatan-kejahatan seperti di atas.
Itulah tips-tips dan cara bagaimana cara aman melakukan transaksi
online. sebenarnya masih banyak lagi, hal-hal yang harus Anda perhatian
selain di atas, tapi saya rasa itu cukup.
Kalau Anda mau menambahkan, saya sangat berterimakasih sekali. Dengan cara begini, dunia internet marketing
khususnya Indonesia akan semakin maju dan tidak ada pihak-pihak dan
orang yang takut lagi atau kahawatir dalam melakukan transaksi di
internet.
BISA !!
Sumber